Cooling Break Pertama di World Cup 2014

www.dewa168.com - World Cup 2014 Brazil, selain memperkenalkan teknologi terbaru Goal Line dan Vanishing Spray, Untuk kali pertama di sepanjang sejarah turnamen ada waktu time out wajib buat kedua tim yang disebut sebagai cooling break.

Cooling break pertama terjadi dalam laga Belanda dengan Meksiko di babak 16 besar. Wasit Pedro Proença menghentikan pertandingan di menit 32 dan memerintahkan pemain untuk beristirahat, mengambil minum yang disediakan di pinggir lapangan.

Apa sebenarnya cooling break? Di dunia olahraga cooling break ini sebenarnya sama seperti time out. Namun inisatif cooling break datang dari ofisial pertandingan utusan FIFA, bukan oleh tim yang bertanding.

Cooling break merupakan aturan baru FIFA yang pada intinya adalah upaya menghindarkan pemain mengalami cedera akibat panas berlebih. Karena suhu udara dan kelembaban yang tinggi di Brasil, regulasi tersebut menjadi sangat penting.

Meski pertandingan digelar di suhu yang tinggi, tidak semuanya akan bisa diterapkan cooling break. FIFA menyebut ada beberapa hal yang membuat cooling break bisa diberlakukan. Salah satunya adalah suhu udara yang mencapai 32 derajat celcius lebih.

Sebagai catatan, di Fortaleza saat Belanda dan Meksiko bertanding suhunya mencapai 39 derajat celcius. Demikian dikutip dari Guardian.

Jika suhu udara mencapai 32 derajat celcius atau lebih, maka Petugas Kesehatan Venue FIFA akan memberikan rekomendasi pada Koordinator Umum FIFA dan Komisioner Pertandingan. Lalu Komisioner pertandingan akan menyampaikan pada wasit untuk memberlakukan cooling break.

Dalam aturan yang termuat di situsnya, FIFA menyebut cooling break diberlakukan setelah melewati 30 menit pertandingan di masing-masing babak (misalnya di sekitar menit 30 atau 75). Sementara masing-masing durasinya adalah tiga menit. Nantinya, tiga menit itu akan dimasukkan dalam injury time di akhir babak dan ditambah dengan kebutuhan injury time seperti biasanya.

Suhu panas di Brasil yang mengharuskan dilakukan cooling break kemudian memunculkan pertanyaan bagaiman jika Piala Dunia digelar di Qatar (2022). Di jam yang sama pertandingan Belanda dan Meksiko digelar malam tadi, suhu udara di Qatar berkisar antara 40-44 derajat celcius.