Ini Cara Media Jerman Rayakan Kemenangan di Piala Dunia
Agen Betting Terpercaya - "Gotze, Du Fussball-Gott" (Goetze, Kamu Dewa Sepakbola). Begitulah
pujian setinggi langit yang diberikan media ternama Jerman, Bild, kepada
Mario Goetze menyusul keberhasilan Jerman menjuarai Piala Dunia 2014.
Halaman depan Bild dihiasi judul singkat, padat, dan jelas: "Weltmeister!" (Juara Dunia!). Mereka memilih foto Goetze yang tengah berlari untuk merayakan golnya ke gawang Argentina sebagai foto utama di halaman depan.
Rata-rata media Jerman menunjukkan reaksi yang seragam setelah tim nasional mereka jadi kampiun di Brasil. Kemenangan 1-0 atas Argentina di final disambut gegap gempita oleh pers Jerman.
Surat kabar Frankfurter Allgemeine memilih judul "Deutschland ist Fussball-Weltmeister" (Jerman adalah Juara Dunia Sepakbola), dengan foto proses terciptanya gol Goetze sebagai pelengkapnya.
"Piala Dunia ini adalah hasil dari perjuangan yang direncanakan lama dan teliti demi meraih kesuksesan. Fondasi untuk keberhasilan ini dibuat 10 tahun yang lalu," demikian narasi yang ditulis Frankfurter Allgemeine.
"Tanpa investasi dalam pelatihan, skill, dan teknik, di sektor pemain muda dan pusat-pusat pembinaan, kejayaan ini -- pertama sejak 1990 -- tidak akan mungkin terjadi. Oleh karena itu, titel di Maracana adalah hadiah atas keberanian untuk memilih arah baru ini."
Sementara itu, koran yang berbasis di Munich, Suddeutsche Zeitung, menunjukkan kelegaannya karena Jerman menjadi juara dengan gaya dan publik sepakbola mengakui bahwa Die Mannschaft memang pantas membawa pulang trofi.
"Tak akan ada lagi debat seperti di Roma pada tahun 1990, ketika penalti kontroversial yang dieksekusi Andreas Brehme menghasilkan kemenangan 1-0 dan memunculkan teori konspirasi oleh FIFA di antara orang-orang Argentina," tulis mereka.
Media Jerman juga memberikan pujian kepada pemain-pemain yang dianggap punya peran besar dalam keberhasilan Jerman.
"Dalam kemenangan yang bersejarah, dramatis, dan memikat atas Argentina, (Bastian) Schweinsteiger adalah bos di atas lapangan. Dia membentuk permainan Jerman, mengoper bola ketika memungkinkan, melakukan tekel ketika dibutuhkan," puji Die Zeit.
Jerome Boateng yang tampil solid di lini belakang mendapatkan sanjungan dari Suddeutsche Zeitung.
"Tekel-tekelnya yang presisi lagi-lagi membatasi permainan lawan. Kadang-kadang di wilayah lawan, kadang-kadang di depan kotak penaltinya, kadang-kadang sebagai pemain terakhir."
Halaman depan Bild dihiasi judul singkat, padat, dan jelas: "Weltmeister!" (Juara Dunia!). Mereka memilih foto Goetze yang tengah berlari untuk merayakan golnya ke gawang Argentina sebagai foto utama di halaman depan.
Rata-rata media Jerman menunjukkan reaksi yang seragam setelah tim nasional mereka jadi kampiun di Brasil. Kemenangan 1-0 atas Argentina di final disambut gegap gempita oleh pers Jerman.
Surat kabar Frankfurter Allgemeine memilih judul "Deutschland ist Fussball-Weltmeister" (Jerman adalah Juara Dunia Sepakbola), dengan foto proses terciptanya gol Goetze sebagai pelengkapnya.
"Piala Dunia ini adalah hasil dari perjuangan yang direncanakan lama dan teliti demi meraih kesuksesan. Fondasi untuk keberhasilan ini dibuat 10 tahun yang lalu," demikian narasi yang ditulis Frankfurter Allgemeine.
"Tanpa investasi dalam pelatihan, skill, dan teknik, di sektor pemain muda dan pusat-pusat pembinaan, kejayaan ini -- pertama sejak 1990 -- tidak akan mungkin terjadi. Oleh karena itu, titel di Maracana adalah hadiah atas keberanian untuk memilih arah baru ini."
Sementara itu, koran yang berbasis di Munich, Suddeutsche Zeitung, menunjukkan kelegaannya karena Jerman menjadi juara dengan gaya dan publik sepakbola mengakui bahwa Die Mannschaft memang pantas membawa pulang trofi.
"Tak akan ada lagi debat seperti di Roma pada tahun 1990, ketika penalti kontroversial yang dieksekusi Andreas Brehme menghasilkan kemenangan 1-0 dan memunculkan teori konspirasi oleh FIFA di antara orang-orang Argentina," tulis mereka.
Media Jerman juga memberikan pujian kepada pemain-pemain yang dianggap punya peran besar dalam keberhasilan Jerman.
"Dalam kemenangan yang bersejarah, dramatis, dan memikat atas Argentina, (Bastian) Schweinsteiger adalah bos di atas lapangan. Dia membentuk permainan Jerman, mengoper bola ketika memungkinkan, melakukan tekel ketika dibutuhkan," puji Die Zeit.
Jerome Boateng yang tampil solid di lini belakang mendapatkan sanjungan dari Suddeutsche Zeitung.
"Tekel-tekelnya yang presisi lagi-lagi membatasi permainan lawan. Kadang-kadang di wilayah lawan, kadang-kadang di depan kotak penaltinya, kadang-kadang sebagai pemain terakhir."
Ini Cara Media Jerman Rayakan Kemenangan di Piala Dunia
Reviewed by Dewa168
on
11.32.00
Rating:
Tidak ada komentar
Silahkan Tinggalkan Saran Dan Kritik Anda