Nilai 9,25 Oleh Presiden FIFA

www.dewa168.com - Piala Dunia 2014 sudah sukses digelar. Presiden FIFA Sepp Blatter cukup puas dengan kinerja Brasil sebagai tuan rumah dengan memberikan ponten sebesar 9,25 dari nilai tertinggi 10.

Sejumlah kendala menghampiri Brasil saat persiapan Piala Dunia. Dari pengerjaan infrastruktur pertandingan yang molor dari batas waktu awal, hingga fasilitas pendukung seperti bandara yang juga baru siap di saat-saat terakhir.

Soal stadion, bahkan rumput lapangan Arena da Amazonia, Manaus, belum dalam kondisi terbaik saat menggelar laga pertama Grup D antara Inggris melawan Italia.

Gelombang protes atas penolakan penyelenggaraan Piala Dunia di negri 'Samba' juga menjadi momok tersendiri. Kekhawatiran boikot ajang empat tahunan itu pun lantas menyeruak.

Tapi, kekhawatiran itu lantas pupus. Hingga Piala Dunia tinggal empat laga, Brasil sudah mencatatkan diri sebagai perhelatan dengan penonton terbanyak kedua di sepanjang sejarah pesta sepakbola sejagat itu. Torehannya ada total 3 juta lebih orang datang ke stadion untuk menyaksikan laga secara langsung.

Sementara itu di dalam lapangan, banyak kejutan terjadi. Mulai dari kekalahan telak Spanyol dari Belanda di laga penyisihan grup, lolosnya Kosta Rika dari grup maut, dan juga kekalahan telak Brasil dari Jerman di pertandingan semifinal.

Senin (14/7/2014) dinihari WIB tadi, Piala Dunia sudah rampung digelar. Die Mannschaft keluar sebagai pemenang setelah menang tipis 1-0 atas Argentina di babak final.

Blatter pun langsung menunjukkan rasa puasnya atas penyelenggaraan Piala Dunia 2014.

"Kami sudah menunjukkan peningkatan sejak perhelatan empat tahun lalu di Afrika Selatan," ucap Blatter di Reuters.

"Kami memeriksa seluruh komputer serta Facebook kami, dan memutuskan untuk memberi nilai 9,25 dari 10 karena kesempurnaan tak ada dalam sepakbola."

"Ini merupakan Piala Dunia saya yang ke-10, dan kelima sebagai presiden dan itulah yang menjadikannya sangat spesial, yang sangat spesial adalah kualitas sepakbolanya dan intensitas pertandingan," imbuhnya.