Pelatih Kor-Sel Mengundurkan Diri

www.dewa168.com - Asosiasi Sepakbola Korea Selatan (KFA) sebenarnya masih menginginkan Hong Myung-bo duduk di kursi pelatih timnas mereka. Akan tetapi, Hong merasa gagal dan memilih untuk tetap mengundurkan diri.

Hong tak mampu mengantarkan Korsel melaju jauh di Piala Dunia 2014. Tim asuhannya tersingkir di babak penyisihan grup sebagai juru kunci Grup H, tanpa sekali pun meraih kemenangan.

Tak lama setelah timnas Korsel pulang kampung, Hong mengajukan surat pengunduran diri kepada KFA sebagai bentuk pertanggungan jawab. Akan tetapi, KFA menolaknya dan membujuk pria berusia 45 tahun itu untuk bertahan hingga perhelatan Piala Asia 2015.

Dalam konferensi pers yang digelar di Seoul pada Kamis (10/7/2014), Hong mengumumkan pengunduran dirinya. Dia meminta maaf kepada rakyat Korsel atas kegagalan timnya di Piala Dunia.

"Sejak jadi pemain sampai pelatih, saya menghabiskan 24 tahun di tim nasional. Sebelum berangkat ke Piala Dunia, saya berjanji untuk memberikan harapan kepada negeri ini. Namun, saya sekarang meminta maaf yang tulus karena tak memberikan apa-apa selain kekecewaan," ujar Hong yang dikutip Reuters.

"Saya bisa saja mengalihkan kesalahan dari diri saya kalau saya mengumumkan pengunduran diri di bandara. Tapi, saya merasa performa tim kami harusnya juga merupakan tanggung jawab saya. Jadi, saya baru membuat pengumuman sekarang," tambahnya.

"Saya telah membuat banyak kesalahan. Saya tidak cukup dewasa dan saya menciptakan banyak kesalahpahaman," kata Hong.

Hong melatih Korsel sejak 24 Juni 2013 untuk menggantikan Choi Kang-hee. Dia mulai bekerja tak lama setelah kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia selesai.

Sebelum timnas Korsel berangkat ke Piala Dunia, Hong sempat mendapatkan kritikan pedas terkait pemilihan pemain yang dia bawa ke Brasil. Dia makin dikritik lantaran tetap memainkan Park Chu-young yang terbukti tumpul di lini depan dan gagal membenahi lini belakang timnya yang rapuh.

"Pelatih macam apa yang cuma memilih pemain-pemain favoritnya untuk Piala Dunia? Saya menyadari bahwa salah satu alasan kegagalan saya adalah karena saya tidak melewati proses kualifikasi Piala Dunia," ujar Hong.

"Kalau saya melewatinya, saya bisa mengenal kekuatan dan kelemahan masing-masing pemain. Jadi, saya cuma memilih pemain-pemain yang saya kenal," kata kapten Korsel di Piala Dunia 2002 ini.