Bagi Chile, Lawan Bolivia atau Peru di Semifinal Sama Sulitnya

Dewa168 - Santiago – Chile telah memastikan diri ke semifinal Copa America 2015, kini menanti lawan selanjutnya apakah Bolivia atau Peru. Pelatih La Roja Jorge Sampaoli menilai dua-duanya sama-sama sulit.

Chile sukses melaju ke semifinal usai mengalahkan juara bertahan Uruguay dengan skor tipis 1-0 di Estadio Nacional, Kamis (25/6/2015) pagi WIB tadi. Mauricio Isla jadi pahlawan kemenangan melalui golnya di menit ke-81.

Setelah menginjak semifinal, kini Chile tinggal menantikan siapa yang bakal jadi lawan berikutnya. Antara Bolivia atau Peru bakal jadi rintangan mereka dalam misinya ke final.

Untuk Bolivia, Chile tentu sudah tak asing karena sudah bertemu sebelumnya di fase grup. Sama-sama di Grup A, keduanya saling berhadapan di laga terakhir grup.

Kala itu Alexis Sanchez dkk. menang telak 5-0. Charles Aranguiz mencetak dua gol sementara Alexis dan Gary Medel masing-masing satu gol. Satu gol lain merupakan gol bunuh diri kapten Bolivia Ronald Raldes. Kemenangan itu memastikan mereka lolos ke perempatfinal sebagai juara grup.

Meski menang telak, Sampaoli pribadi yakin jika nantinya kembali berhadapan dengan Bolivia, maka laga akan berlangsung berbeda. Sebab di laga terakhir saat menang lima gol tanpa balas, saat itu Bolivia sudah memastikan diri lolos sehingga tak punya urgensi untuk menang.

“Kami mengalahkan Bolivia ketika kedua tim sudah sama-sama lolos dari fase grup. Jika Bolivia melaju, maka laga nanti tidak akan jadi laga yang sama dengan sebelumnya,” kata Sampaoli dikutip Reuters.

Sementara untuk Peru, Sampaoli secara pribadi angkat topi dengan tim besutan Ricardo Gareca tersebut. Tak lain karena Peru membuktikan diri bisa bersaing dengan tim-tim bagus di grupnya, yakni Brasil, Kolombia, dan Venezuela.

Seperti diketahui, Peru lolos dari Grup C dengan status runner-up di belakang Brasil. Kalah 1-2 dari Brasil di laga pertama, mereka sukses menang 1-0 atas Venezuela dan berimbang 0-0 kontra Peru.

“Ketika Anda melihat mereka bersaing dengan tim-tim seperti Brasil, Kolombia, dan Venezuela, Anda menyadari bahwa sepakbola Peru itu sama bagusnya dengan yang lain. Dan Ricardo telah meningkatkan performa sejumlah pemain mereka dengan signifikan,” ujar Sampaoli.

Baik Bolivia dan Peru sendiri sama-sama sudah pernah merasakan gelar juara Copa America, berbeda dengan Chile yang masih hampa gelar. Bolivia juara pada 1963 silam, sementara Peru dua kali juara yakni pada 1939 dan 1975.

Chile bisa jadi lebih berharap menghadapi Bolivia di semifinal. Selain karena minimal mereka sudah melihat cara bermain anak asuh Mauricio Soria di fase grup, Bolivia juga punya catatan yang tak mentereng di beberapa gelaran terakhir.

Sejak terakhir kali jadi runner-up pada 1997, mereka selalu terhenti di babak pertama di lima ajang berikutnya sampai kemudian tembus perempatfinal di edisi kali ini. Sebaliknya, Peru berhasil ke semifinal di gelaran terakhir pada 2011 lalu. Namun mereka gagal ke final karena kalah dari Uruguay dan harus puas finis di peringkat tiga.


Promo New Member 100% Deposit Sportsbook
Bonus Cashback 5% dan 10% Sportsbook
Bonus 0.7% Rollingan Casino
Mari bergabung bersama kami di www.dewa168.com
Untuk Informasi Selanjutnya silahkan menghubungi CS 24 jam kami
Yahoo Messenger : cs.dewa168@yahoo.com
Blackberry Messenger : 25CBBB46
Livechat : Tersedia di website kami di www.dewa168.com
Via Hp :wap.dewa168.com
Proses Depo/WD Cepat, Aman, dan Terpecaya !