Ups! Diego Costa Lempar Rompi ke Mourinho
Dewa168
London - Ada kejadian menarik di ujung laga Tottenham Hotspur vs Chelsea. Diego Costa, yang tidak dimainkan sama sekali, tampak kesal dan melempar rompi yang dikenakannya... ke arah Jose Mourinho.
Costa hanya duduk di bangku cadangan sepanjang pertandingan, kendati pun kondisinya sedang bugar. Mourinho sendiri memilih untuk memainkan Eden Hazard sebagai penyerang tunggal dalam formasi 4-2-3-1. Hazard jelas bukan penyerang murni, sementara Costa --yang jelas-jelas penyerang murni-- hanya jadi penonton. Oleh karenanya, keputusan Mourinho pun jadi pertanyaan.
Setelah pertandingan, manajer asal Portugal itu menjelaskan bahwa keputusannya itu cuma soal strategi. Hazard, yang punya kemampuan dribel mumpuni, memang tidak statis. Ia kerap turun ke lini kedua untuk menjemput bola dan juga menginisiasi serangan lewat dribelnya.
Hanya saja, tanpa adanya seorang penyerang murni, Chelsea tampak kesulitan untuk mendapatkan attempts on target. Hazard akhirnya jadi satu-satunya pemain Chelsea yang mampu menorehkan attempt on target pada laga yang berkesudahan 0-0 itu.
"Saya pikir, strategi terbaik untuk hari ini adalah yang seperti tadi. Saya puas dengan penampilan pemain-pemain saya," ujar Mourinho seperti dilansir Soccerway.
Mourinho boleh puas, tapi sepertinya Costa tidak. Menjelang akhir pertandingan, ia diminta untuk melakukan pemanasan ketika Hazard tampak kesakitan setelah dilanggar oleh lawan. Namun, Hazard rupanya masih bisa lanjut bermain dan Costa tidak jadi dimasukkan.
"Saya tergoda untuk bermain dengan pemain yang sama selama 90 menit."
"Ketika saya meminta dia (Costa) untuk pemanasan, dia melakukannya. Eden dilanggar ketika itu, dia kesakitan, tapi saya pikir dia cukup berbahaya sepanjang laga, jadi saya tidak mau mengubah tim," ucap Mourinho.
Jadilah Costa kecewa. Ketika kembali ke bangku cadangan, penyerang tim nasional Spanyol itu berdiri membelakangi Mourinho dan melemparkan rompi ke arah sang bos.
Mourinho tentu saja tahu soal ini. Namun, alih-alih mempermasalahkannya, ia malah menganggap itu adalah hal yang wajar.
Bagi Mourinho, ketika seorang pemain top kecewa ketika dicadangkan, maka itu adalah hal biasa. Ia juga tidak menganggap hubungannya dengan Costa bakal buruk karena insiden "lempar rompi" tersebut.
"Wajar kalau ada pemain top tak senang dicadangkan. Jika dia memang ingin melukai saya, pastinya bukan dengan melempar rompi ke arah saya. Hubungannya dengan saya baik-baik saja, tidak ada masalah," kata Mourinho.
Lebih lanjut, Mourinho juga mengatakan bahwa Costa cukup istimewa di matanya. Jika disuruh untuk memilih pemain untuk didudukkan di bangku cadangan, Costa adalah nama terakhir yang dipilihnya. Namun, Mourinho juga menambahkan, kolektivitas tim lebih penting daripada permainan individu.
"Saya pikir, ini adalah pesan buat semua pemain saya --bukan cuma Diego. Jika kami bermain sebagai sebuah tim, kami tampil lebih baik. Ini adalah keputusan biasa, tidak ada masalah apa-apa," ucapnya.
Ini adalah kali kedua Mourinho dan Costa dikabarkan tidak akur. Tengah pekan lalu, ketika Chelsea menghadapi Maccabi Tel Aviv di matchday V Liga Champions, Mourinho sempat kesal lantaran Costa tidak menjalankan strateginya. Keduanya sempat beradu argumen di ruang ganti, tetapi Mourinho menegaskan bahwa masalah di antara keduanya sudah selesai.
Promo New Member 100% Deposit Sportsbook
Bonus Cashback 5% dan 10% Sportsbook
Bonus 0.7% Rollingan Casino
Mari bergabung bersama kami di www.dewa168.com
Untuk Informasi Selanjutnya silahkan menghubungi CS 24 jam kami
Yahoo Messenger : cs.dewa168@yahoo.com
Blackberry Messenger : 25CBBB46
Livechat : Tersedia di website kami di www.dewa168.com
Via Hp :wap.dewa168.com
Proses Depo/WD Cepat, Aman, dan Terpercaya !
London - Ada kejadian menarik di ujung laga Tottenham Hotspur vs Chelsea. Diego Costa, yang tidak dimainkan sama sekali, tampak kesal dan melempar rompi yang dikenakannya... ke arah Jose Mourinho.
Costa hanya duduk di bangku cadangan sepanjang pertandingan, kendati pun kondisinya sedang bugar. Mourinho sendiri memilih untuk memainkan Eden Hazard sebagai penyerang tunggal dalam formasi 4-2-3-1. Hazard jelas bukan penyerang murni, sementara Costa --yang jelas-jelas penyerang murni-- hanya jadi penonton. Oleh karenanya, keputusan Mourinho pun jadi pertanyaan.
Setelah pertandingan, manajer asal Portugal itu menjelaskan bahwa keputusannya itu cuma soal strategi. Hazard, yang punya kemampuan dribel mumpuni, memang tidak statis. Ia kerap turun ke lini kedua untuk menjemput bola dan juga menginisiasi serangan lewat dribelnya.
Hanya saja, tanpa adanya seorang penyerang murni, Chelsea tampak kesulitan untuk mendapatkan attempts on target. Hazard akhirnya jadi satu-satunya pemain Chelsea yang mampu menorehkan attempt on target pada laga yang berkesudahan 0-0 itu.
"Saya pikir, strategi terbaik untuk hari ini adalah yang seperti tadi. Saya puas dengan penampilan pemain-pemain saya," ujar Mourinho seperti dilansir Soccerway.
Mourinho boleh puas, tapi sepertinya Costa tidak. Menjelang akhir pertandingan, ia diminta untuk melakukan pemanasan ketika Hazard tampak kesakitan setelah dilanggar oleh lawan. Namun, Hazard rupanya masih bisa lanjut bermain dan Costa tidak jadi dimasukkan.
"Saya tergoda untuk bermain dengan pemain yang sama selama 90 menit."
"Ketika saya meminta dia (Costa) untuk pemanasan, dia melakukannya. Eden dilanggar ketika itu, dia kesakitan, tapi saya pikir dia cukup berbahaya sepanjang laga, jadi saya tidak mau mengubah tim," ucap Mourinho.
Jadilah Costa kecewa. Ketika kembali ke bangku cadangan, penyerang tim nasional Spanyol itu berdiri membelakangi Mourinho dan melemparkan rompi ke arah sang bos.
Mourinho tentu saja tahu soal ini. Namun, alih-alih mempermasalahkannya, ia malah menganggap itu adalah hal yang wajar.
Bagi Mourinho, ketika seorang pemain top kecewa ketika dicadangkan, maka itu adalah hal biasa. Ia juga tidak menganggap hubungannya dengan Costa bakal buruk karena insiden "lempar rompi" tersebut.
"Wajar kalau ada pemain top tak senang dicadangkan. Jika dia memang ingin melukai saya, pastinya bukan dengan melempar rompi ke arah saya. Hubungannya dengan saya baik-baik saja, tidak ada masalah," kata Mourinho.
Lebih lanjut, Mourinho juga mengatakan bahwa Costa cukup istimewa di matanya. Jika disuruh untuk memilih pemain untuk didudukkan di bangku cadangan, Costa adalah nama terakhir yang dipilihnya. Namun, Mourinho juga menambahkan, kolektivitas tim lebih penting daripada permainan individu.
"Saya pikir, ini adalah pesan buat semua pemain saya --bukan cuma Diego. Jika kami bermain sebagai sebuah tim, kami tampil lebih baik. Ini adalah keputusan biasa, tidak ada masalah apa-apa," ucapnya.
Ini adalah kali kedua Mourinho dan Costa dikabarkan tidak akur. Tengah pekan lalu, ketika Chelsea menghadapi Maccabi Tel Aviv di matchday V Liga Champions, Mourinho sempat kesal lantaran Costa tidak menjalankan strateginya. Keduanya sempat beradu argumen di ruang ganti, tetapi Mourinho menegaskan bahwa masalah di antara keduanya sudah selesai.
Promo New Member 100% Deposit Sportsbook
Bonus Cashback 5% dan 10% Sportsbook
Bonus 0.7% Rollingan Casino
Mari bergabung bersama kami di www.dewa168.com
Untuk Informasi Selanjutnya silahkan menghubungi CS 24 jam kami
Yahoo Messenger : cs.dewa168@yahoo.com
Blackberry Messenger : 25CBBB46
Livechat : Tersedia di website kami di www.dewa168.com
Via Hp :wap.dewa168.com
Proses Depo/WD Cepat, Aman, dan Terpercaya !
Ups! Diego Costa Lempar Rompi ke Mourinho
Reviewed by Dewa168
on
05.22.00
Rating:
Tidak ada komentar
Silahkan Tinggalkan Saran Dan Kritik Anda