10 Bintang Spanyol Yang Pernah Bermain di La Liga, EPL & Serie A
DEWA168 - Gerard Deulofeu belum lama ini menuntaskan kepindahannya menuju AC Milan. Winger berusia 22 tahun itu bergabung ke Milan dengan status pinjaman dari Everton sampai akhir musim.
Setelah berkarir di Spanyol dan Inggris, Deulofeu kini akan menjalani petulangan baru di Italia. Namun, ia bukanlah pemain Matador pertama yang pernah yang bermain di kompetisi La Liga, Premier League dan Serie A. Berikut ini adalah pemain lainnya.
1. Bojan Krkic
Klub: Barcelona, AS Roma, AC Milan, Stoke City
Bojan sempat digadang-gadang sebagai salah satu calon pemain masa depan Barcelona. Namun, pesonanya tenggelam di Camp Nou setelah kalah bersaing dengan para penyerang-penyerang tangguh Los Cules seperti Lionel Messi.
Pemain Spanyol itu kemudian dijual ke AS Roma pada tahun 2011. Selama terikat kontrak dengan Roma, Bojan sempat dipinjamkan ke AC Milan selama satu musim sebelum ditebus kembali oleh Barcelona.
Setelah kembali ke Barcelona, Bojan ternyata belum bisa menembus tim utama dan ia kemudian dipersilahkan untuk mencari klub baru. Setelah menjalani masa peminjaman di Ajax, Bojan kemudian dilepas permanen ke Stoke City pada tahun 2014.
2. Fernando Llorente
Klub: Athletic Bilbao, Juventus, Sevilla, Swansea City
Llorente merupakan pemain didikan akademi Atheltic Bilbao. Penampilan bomber asal Spanyol itu bersama Bilbao sangat mengesankan sehingga menjadi incaran klub-klub besar Eropa lainnya.
Setelah tidak mau memperpanjang kontraknya di Basque, Llorente kemudian memutuskan hijrah ke Italia dengan memperkuat Juventus. Karir Llorente di klub barunya itu cukup cemerlang setelah memenangkan tiga gelar Serie A secara beruntun dan beberapa gelar bergengsi lainnya.
Setelah sempat kembali ke Spanyol selama satu tahun dengan Sevilla, Llorente akhirnya datang ke Premier League pada awal musim dengan Swansea City. Striker berusia 31 tahun itu sampai sejauh ini sudah mengemas delapan gol di liga.
3. Marcos Alonso
Klub: Real Madrid, Bolton, Fiorentina, Sunderland, Chelsea
Alonso memulai karirnya dari akademi Real Madrid. Setelah tidak masuk dalam rencana Los Blancos, Aloncos kemudian dijual ke klub Premier League Bolton Wanderers.
Penampilan Alonso bersama Bolton semakin berkembang tapi ia akhirnya memilih melanjutkan karirnya di Italia dengan memperkuat Fiorentina setelah tiga tahun di Inggris. Baru bermain di Serie A selama enam bulan, Alonso kemudian kembali ke Premier League setelah dipinjamkan ke Sunderland.
Setelah kembali ke Italia, Alonso berhasil menjadi pemain reguler La Viola dan penampilan konsistennya membuat Chelsea menariknya ke Stamford Bridge. Kini Alonso menjadi pemain andalan Antonio Conte untuk menempati posisi wing-back.
4. Gaizka Mendieta
Klub: Valencia, Lazio, Barcelona, Middlesbrough
Mendieta mempunyai karir yang cemerlang bersama Valencia. Ia berhasil mengantarkan klub memenangkan Copa del Rey dan menembus final Liga Champions dua kali beruntun.
Banyak yang mengincar Mendieta tapi gelandang Spanyol itu kemudian memilih untuk bermain di Italia dengan Lazio. Namun sayang, performanya di Serie A sangat mengecewakan sehingga ia tidak bertahan lama di Olimpico.
Tak masuk dalam rencana Lazio, Mendieta kemudian dipinjamkan ke Barcelona selama satu musim. Setelah itu, ia pindah ke Premier League bersama Middlesbrough dan menutup karirnya di sana pada tahun 2008.
5. Michu
Klub: Rayo Vallecano, Swansea City, Napoli
Michu sempat membela dua klub asal Spanyol sebelum bergabung dengan klub promosi Rayo Vallecano. Meski hanya bermain satu musim, penampilan Michu mampu menarik perhatian klub Premier League Swansea City.
Nama Michu bersinar terang pada musim 2012/13 setelah tampil tajam bersama The Swans dan memenangkan trofi Piala Liga. Namun, musim berikutnya, ketajaman Michu menghilang begitu saja seiring cedera yang menimpanya.
Untuk mengembalikan performanya, Michu kemudian dipinjamkan ke klub Serie A Napoli. Cedera ternyata masih menghantui karir Michu di Italia dan sekarang pemain yang bersangkutan sudah kembali ke Spanyol dengan memperkuat klub pertamanya Oviedo.
6. Suso
Klub: Liverpool, Almeria, AC Milan, Genoa
Suso bergabung dengan Liverpool pada 2010 ketika masih berusia 16 tahun dan ia mengawali perjalanan di klub tersebut dari level akademi. Sulit mendapatkan kesempatan bermain di Anfield, Suso kemudian sempat dipinjamkan ke Almeria yang saat itu bermain di La Liga.
Setelah kembali ke Liverpool, Suso harus menemui kenyataan tidak punya tempat di tim utama dan pada akhirnya memutuskan untuk meninggalkan klub. Ia kemudian memilih hengkang ke Italia untuk bergabung dengan AC Milan.
Pada awal kariernya di Serie A, Suso tidak langsung mendapatkan posisi utama dan harus
menjalani masa peminjaman di Genoa. Setelah kedatangan Vincenzo Montella, Suso kini menjadi pemain yang tidak tergantikan di San Siro.
7. Fernando Torres
Torres memulai karir dari akademi Atletico Madrid dan berhasil menembus tim utama. Setelah tampil cukup tajam di Vicente Calderon, Torres kemudian pindah ke Liverpool dengan memecahkan rekor transfer klub.
Pemain asal Spanyol ini kemudian menjadi striker yang cukup disegani di Eropa berkat penampilan cemerlangnya bersama The Reds. Hal tersebut membuat Chelsea kepincut dan kemudian menebusnya dengan memecahkan rekor transer Inggris.
Sayang, kiprah Torres setelah pindah ke Stamford Bridge kurang begitu sukses setelah ketajamannya menurun drastis. Setelah sempat menjalani masa peminjaman di AC Milan, Torres akhirnya kembali ke Atletico.
8. Pepe Reina
Reina sempat memperkuat Barcelona sebelum pindah ke Villarreal. Ia kemudian menjadi kiper utama Tim Kapal Selam Kuning dan penampilan apiknya di sana membawa Reina ke Premier League dengan bergabung Liverpool.
Reina meraih kesuksesan besar di Anfield dengan meraih sejumlah gelar seperti Piala FA dan Piala Super Eropa. Setelah tak lagi masuk dalam rencana The Reds, Reina harus meninggalkan klub dengan dipinjamkan ke Napoli.
Pemain berusia 34 tahun itu tampil cukup bagus bersama Partenopei dan membantu klub memenangkan Coppa Italia. Setelah tak betah menjadi cadangan di Bayern Munchen, Reina kemudian memutuskan kembali ke Napoli.
9. Borja Valero
Klub: Real Mallorca, West Brom, Villarreal, Fiorentina
Gagal menembus tim utama Real Madrid, Borja Valero kemudian hijrah ke Real Mallorca untuk mengembangkan karirnya. Sang gelandang menghabiskan satu musim di Mallorca sebelum akhirnya memutuskan pindah ke Premier League dengan klub promosi West Brom.
Valero ternyata tak berhasil menyelamatkan West Brom dari jeratan degradasi. Karena tidak ingin bermain di Championship, Valero kemudian dipinjamkan ke mantan klubnya Mallorca dan selanjutnya bersama Villarreal.
Tim Kapal Selam Kuning akhirnya mempermanenkan status Valero pada musim berikutnya dari West Brom. Namun setelah Villarreal terdegradasi, Valero pindah ke Italia dengan bergabung Fiorentina dan sampai sekarang masih berada di klub.
10. Diego Tristan
Klub: Deportivo La Coruna, Livorno, West Ham
Tristan pernah menjadi striker yang menakutkan di Eropa saat memperkuat Deportivo La Coruna. Bahkan ia pernah mengantarkan klub memenangkan gelar Copa del Rey dan Piala Super Italia.
Setelah karirnya meredup, Tristan sempat memperkuat Real Mallorca sebelum akhirnya hijrah ke Serie A dengan Livorno. Penampilan pemain asal Spanyol itu di klub Italia juga tidak impresif sehingga membuatnya dijual ke West Ham.
Tristan hanya bermain satu musim bersama The Hammers dan cuma mampu mencetak tiga gol dari 14 pertandingan. Ia kemudian kembali ke Spanyol dengan bergabung Cadiz pada akhir musim dan menutup karirnya di sana.
10 Bintang Spanyol Yang Pernah Bermain di La Liga, EPL & Serie A
Reviewed by Dewa168
on
14.19.00
Rating:
Tidak ada komentar
Silahkan Tinggalkan Saran Dan Kritik Anda