Bruno Fernandes, Ketika Eric Cantona dan Paul Scholes Dijadikan Satu



Dewa168 - Sebuah pujian besar diberikan David May kepada Bruno Fernandes. Ia menilai playmaker Manchester United itu merupakan perpaduan dari dua sosok legendaris Manchester United, Eric Cantona dan Paul Scholes.

Bruno Fernandes merupakan salah satu pemain yang didatangkan Manchester United di bulan Januari kemarin. Setan Merah harus membayar 55 juta Euro ke Sporting Lisbon untuk mengamankan jasa sang playmaker.

Sejauh ini Fernandes telah menjadi idola baru di kalangan Setan Merah. Pasalnya sang playmaker sukses mengemas tujuh gol dan tujuh assist di 12 penampilannya di ajang Premier League.

May mengaku sangat terkesan melihat penampilan yang ditunjukkan pemain Timnas Portugal tersebut. "Anda tidak bisa memasang label harga pada Fernandes saat ini, karena ia sudah menjadi pemain yang vital bagi United hanya dalam jangka waktu beberapa bulan," ujar May kepada The Mirror.

May mengakui bahwa Fernandes sukses memberikan dampak instan bagi skuat Setan Merah. Ia menilai dampak yang diberikan Fernandes mirip dengan dampak yang diberikan Eric Cantona bagi skuat MU di medio 90an.

"Eric adalah katalis dari kesuksesan Manchester United, di mana ia membantu tim memenangkan gelar Liga pertama di tahun 1993. Mentalitasnya berhasil mengubah ruang ganti Manchester United dan ia terus mendorong tim ini untuk menjadi lebih baik."

"Fernandes melakukan hal yang sama di United saat ini. Dia baru berada di klub ini selama beberapa bulan namun ia berhasil menjadi boss baru di sana, di mana semua pemain mengikutinya. Seperti Cantona, Fernandes adalah kepingan yang hilang dari Puzzle United dan ia membuat semua pemain menjadi lebih baik. Para fans mencintainya karena ia seorang pekerja, bukannya prima dona. Ia bermain untuk klub dan bukan untuk dirinya sendiri."

Selain mentalitas yang mirip Cantona, May menilai dampak besar yang diberikan Fernandes ini karena ia memiliki kemampuan teknik sebagus gelandang legendaris MU, Paul Scholes.

"Saya ingat Scholesy pernah berkata bahwa ia bisa melihat sebuah umpan sebelum ia membawa bola, dan ia punya insting yang kuat untuk mengarahkan bola. Sementara kreativitas Bruno saat melawan Crystal Palace itu benar-benar fantastis, karena ia mampu menghubungkan permainan dan punya visi untuk membongkar pertahanan lawan dan ia sanggup membuat dua assist di laga itu."

"Saya bisa melihat sosok Scholesy pada diri Fernandes saat ini. Paul memang mendikte tempo, namun dia [Fernandes] bisa melambatkannya atau mempercepatnya. Ia bisa membuat umpan dengan mata tertutup dan mencetak gol. Saya rasa Sir Alex Ferguson akan menginginkan dirinya di dalam timnya." ujarnya.

Dalam wawancaranya baru-baru ini, Fernandes menegaskan bahwa ia masih belum puas dengan permainannya di MU. Sang playmaker ingin bermain lebih baik lagi agar timnya bisa menjadi juara lagi.



Promo Dewa168 :
Promo Bonus 50% New Member Sportbook dan Live Casino
Bonus Cashback Sportbooks,Number Game,Slot Game & Livecasino 5% - 10%
Promo Cashback 5% Provider SBOBET
Promo Rollingan 1% Livecasino & IDNLIVE
Mari bergabung bersama kami di www.dewa168.com
Untuk Informasi Selanjutnya silahkan menghubungi CS 24 jam kami

Instagram : @agen.dewa168


Twitter : @dewa168bet

Whatsapp : +62 877 7361 6690
Bruno Fernandes, Ketika Eric Cantona dan Paul Scholes Dijadikan Satu Bruno Fernandes, Ketika Eric Cantona dan Paul Scholes Dijadikan Satu Reviewed by Dewa168 on 03.27.00 Rating: 5

Tidak ada komentar

Silahkan Tinggalkan Saran Dan Kritik Anda